Inovasi Pelabuhan Indonesia 2025: Smart Port Menuju Efisiensi Global

Port
Inovasi Pelabuhan Indonesia 2025: Smart Port Menuju Efisiensi Global
Pelabuhan memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, karena lebih dari 90% perdagangan internasional Indonesia masih mengandalkan jalur laut. Pada tahun 2025, sejumlah pelabuhan utama seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Kuala Tanjung mulai bertransformasi menuju konsep smart port. Konsep ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pelabuhan yang efisien, transparan, dan ramah teknologi. Beberapa inovasi yang diadopsi antara lain penggunaan Automated Stacking Crane (ASC) untuk mempercepat bongkar muat, truck appointment system untuk mengatur arus kendaraan secara terjadwal, hingga penerapan digital twin yang mampu memodelkan arus barang secara real-time. Dengan kombinasi teknologi ini, waktu tunggu kapal dapat ditekan, produktivitas meningkat, dan biaya logistik nasional berpotensi turun hingga 15%. Selain meningkatkan efisiensi, smart port juga mendukung upaya keberlanjutan. Dengan sistem digital, konsumsi bahan bakar dapat ditekan, emisi karbon berkurang, dan penggunaan infrastruktur pelabuhan menjadi lebih optimal. Hal ini mendukung Indonesia dalam mewujudkan logistik yang lebih hijau dan berdaya saing global. Transformasi ini tentu akan memberikan peluang baru bagi industri logistik, termasuk perusahaan depo container dan trucking yang membutuhkan integrasi data lebih lancar dengan pelabuhan. Bagi bisnis yang ingin memastikan kesiapan menghadapi era smart port, langkah awal yang tepat adalah memanfaatkan sistem digital terintegrasi seperti DMS. Pelajari lebih lanjut di https://elogi.id/layanan/dms.
0
0
← Kembali ke Berita
Inovasi Pelabuhan Indonesia 2025: Smart Port Menuju Efisiensi Global | Elogi.id